Surat Al-Mursalat Ayat 11 - 20 dengan Tafsir
Ayat 11
وَإِذَا ٱلرُّسُلُ أُقِّتَتْ
«وإذا الرسل أُقتت» بالواو وبالهمزة بدلا منها، أي جمعت لوقت.
(Dan apabila rasul-rasul telah dikumpulkan di dalam suatu waktu) memakai Wau dan Hamzah sebagai Badal daripadanya yaitu, pada satu ketika rasul-rasul akan dikumpulkan.
Ayat 12
لِأَىِّ يَوْمٍ أُجِّلَتْ
«لأي يوم» ليوم عظيم «أُجلت» للشهادة على أممهم بالتبليغ.
(Sampai hari kapankah) yakni hari yang besar (ditangguhkan) persaksian terhadap umat-umat mereka tentang penyampaian mereka?
Ayat 13
لِيَوْمِ ٱلْفَصْلِ
«ليوم الفصل» بين الخلق ويؤخذ منه جواب إذا، أي وقع الفصل بين الخلائق.
(Sampai hari keputusan) di antara semua makhluk; dari pengertian ayat inilah diambil kesimpulan bagi Jawab lafal Idzaa yakni, terjadilah keputusan di antara semua makhluk.
Ayat 14
وَمَآ أَدْرَىٰكَ مَا يَوْمُ ٱلْفَصْلِ
«وما أدراك ما يوم الفصل» تهويل لشأنه.
(Dan tahukah kamu apakah hari keputusan itu?) ayat ini menggambarkan tentang kengerian yang terdapat di dalam hari tersebut.
Ayat 15
وَيْلٌ يَوْمَئِذٍ لِّلْمُكَذِّبِينَ
«ويل يومئذ للمكذبين» هذا وعيد لهم.
(Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan) ayat ini mengandung makna ancaman bagi mereka yang tidak mempercayainya.
Ayat 16
أَلَمْ نُهْلِكِ ٱلْأَوَّلِينَ
«ألم نهلك الأولين» بتكذيبهم، أي أهلكناهم.
(Bukankah Kami telah membinasakan orang-orang yang dahulu?) disebabkan kedustaan mereka.
Ayat 17
ثُمَّ نُتْبِعُهُمُ ٱلْءَاخِرِينَ
«ثم نتبعهم الآخرين» ممن كذبوا ككفار مكة فنهلكهم.
(Lalu Kami iringi mereka dengan orang-orang yang datang kemudian) di antara orang-orang yang mendustakan seperti orang-orang kafir Mekah, maka Kami kelak akan membinasakan mereka pula.
Ayat 18
كَذَٰلِكَ نَفْعَلُ بِٱلْمُجْرِمِينَ
«كذلك» مثل ما فعلنا بالمكذبين «نفعل بالمجرمين» بكل من أجرم فيما يستقبل فنهلكهم.
(Demikianlah) sebagaimana Kami lakukan terhadap orang-orang yang mendustakan (Kami berbuat terhadap orang-orang yang berdosa) artinya, Kami akan melakukan hal yang sama terhadap orang-orang yang berdosa yang kelak akan datang, yaitu Kami pasti akan membinasakan mereka.
Ayat 19
وَيْلٌ يَوْمَئِذٍ لِّلْمُكَذِّبِينَ
«ويل يومئذ للمكذبين» تأكيد.
(Kecelakaan besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan) sebagai pengukuh terhadap ayat sebelumnya.
Ayat 20
أَلَمْ نَخْلُقكُّم مِّن مَّآءٍ مَّهِينٍ
«أَلم نخلقكم من ماء مهين» ضعيف وهو المني.
(Bukankah Kami menciptakan kalian dari air yang hina?) yang lemah, yaitu air mani.