Surat Asy-Syu'ara' Ayat 51 - 60 dengan Tafsir dan Terjemahannya


Ayat 51

إِنَّا نَطْمَعُ أَن يَغْفِرَ لَنَا رَبُّنَا خَطَٰيَٰنَآ أَن كُنَّآ أَوَّلَ ٱلْمُؤْمِنِينَ

sesungguhnya kami amat menginginkan bahwa Tuhan kami akan mengampuni kesalahan kami, karena kami adalah orang-orang yang pertama-tama beriman".

«إنا نطمع» نرجوا «أن يغفر لنا ربنا خطايانا أن» أي بأن «كنَّا أول المؤمنين» في زماننا.

(Sesungguhnya kami sangat menginginkan) sangat mengharapkan (bahwa Rabb kami akan mengampuni kesalahan kami, karena kami adalah orang- orang yang pertama-tama beriman") di masa kami ini.

Ayat 52

۞ وَأَوْحَيْنَآ إِلَىٰ مُوسَىٰٓ أَنْ أَسْرِ بِعِبَادِىٓ إِنَّكُم مُّتَّبَعُونَ

Dan Kami wahyukan (perintahkan) kepada Musa: "Pergilah di malam hari dengan membawa hamba-hamba-Ku (Bani Israil), karena sesungguhnya kamu sekalian akan disusuli".

«وأوحينا إلى موسى» بعد سنين أقامها بينهم يدعوهم بآيات الله إلى الحق فلم يزيدوا إلا عتوا «أن أسر بعبادي» بني إسرائيل وفي قراءة بكسر النون ووصل همزة أسر من سرى لغة في أسرى أي سر بهم ليلا إلى البحر «إنكم مُتَّبعون» يتبعكم فرعون وجنوده فيلجون وراءكم البحر فأنجيكم وأغرقهم.

(Dan Kami wahyukan kepada Musa) sesudah beberapa tahun ia tinggal bersama dengan kaum Firaun, yang di masa-masa itu ia menyeru mereka kepada jalan yang benar dengan membawa ayat-ayat Allah, akan tetapi hal itu tidak menambah mereka melainkan hanya kesombongan belaka, ("Pergilah di malam hari dengan membawa hamba-hamba-Ku) yakni bangsa Bani Israel. Menurut suatu qiraat lafal An Asri dibaca An-isri. Asal katanya adalah berakar dari lafal Asra; maksudnya, pergilah dengan mereka menuju ke arah laut Merah di malam hari (karena sesungguhnya kamu sekalian akan dikejar") oleh Firaun dan bala tentaranya, maka mereka pun ikut masuk ke dalam laut di belakang kalian, lalu Aku menyelamatkan kalian dan menenggelamkan mereka.

Ayat 53

فَأَرْسَلَ فِرْعَوْنُ فِى ٱلْمَدَآئِنِ حَٰشِرِينَ

Kemudian Fir'aun mengirimkan orang yang mengumpulkan (tentaranya) ke kota-kota.

«فأرسل فرعون» حين أخبر بسيرهم «في المدائن» قيل كان له ألف مدينة واثنا عشر ألف قرية «حاشرين» جامعين الجيش قائلا.

(Kemudian Firaun mengirimkan) sesudah ia mendengar berita tentang keberangkatan Nabi Musa dan kaum Bani Israel (orangnya ke kota-kota) menurut suatu kisah diceritakan bahwa Firaun memiliki seribu buah kota dan dua belas ribu kampung (mengumpulkan tentaranya) untuk mengumpulkan pasukan. Firaun menginstruksikan demikian seraya mengatakan,

Ayat 54

إِنَّ هَٰٓؤُلَآءِ لَشِرْذِمَةٌ قَلِيلُونَ

(Fir'aun berkata): "Sesungguhnya mereka (Bani Israil) benar-benar golongan kecil,

«إن هؤلاء لشرذمةٌ» طائفة «قليلون» قيل كانوا ستمائة ألف وسبعين ومقدمة جيشه سبعمائة ألف فقللهم بالنظر إلى كثرة جيشه.

("Sesungguhnya mereka itu benar-benar golongan) yang dimaksud adalah kaum Bani Israel (yang kecil) menurut suatu pendapat dikatakan, bahwa jumlah kaum Bani Israel yang dibawa Nabi Musa berjumlah enam ratus tujuh puluh ribu orang, sedangkan barisan terdepan dari Firaun berjumlah tujuh ratus ribu tentara, belum lagi yang ada di belakangnya, maka oleh karena itu Firaun menganggap kecil jumlah Bani Israel dibandingkan dengan jumlah tentaranya itu.

Ayat 55

وَإِنَّهُمْ لَنَا لَغَآئِظُونَ

dan sesungguhnya mereka membuat hal-hal yang menimbulkan amarah kita,

«وإنهم لنا لغائظون» فاعلون ما يغيظنا.

(Dan sesungguhnya mereka membuat hal-hal yang menimbulkan amarah kita,) yakni telah melakukan apa yang membuat kita murka.

Ayat 56

وَإِنَّا لَجَمِيعٌ حَٰذِرُونَ

dan sesungguhnya kita benar-benar golongan yang selalu berjaga-jaga".

«وإنا لجميعٌ حذرون» مستعدون وفي قراءة حاذرون متيقظون.

(Dan sesungghnya kita benar-benar golongan yang selalu berjaga-jaga") Kaum yang selalu bersiap-siap. Menurut Suatu qiraat Haadziruuna dibaca Hadziruuna artinya selalu waspada.

Ayat 57

فَأَخْرَجْنَٰهُم مِّن جَنَّٰتٍ وَعُيُونٍ

Maka Kami keluarkan Fir'aun dan kaumnya dari taman-taman dan mata air,

قال تعالى: «فأخرجناهم» أي فرعون وقومه من مصر ليلحقوا موسى وقومه «من جنات» بساتين كانت على جانبي النيل «وعيون» أنهار جارية في الدور من النيل.

Allah berfirman, ("Maka Kami keluarkan mereka) Firaun dan kaumnya dari Mesir untuk mengejar Nabi Musa dan kaumnya (dari taman-taman) yakni kebun-kebun yang ada di sepanjang kedua tepi sungai Nil (mata air) yaitu kolam-kolam yang mengalir di rumah-rumah mereka yang bersumber dari sungai Nil.

Ayat 58

وَكُنُوزٍ وَمَقَامٍ كَرِيمٍ

dan (dari) perbendaharaan dan kedudukan yang mulia,

«وكنوز» أموال ظاهرة من الذهب والفضة، وسميت كنوزا لأنه لم يعط حق الله تعالى منها «ومقامٍ كريمٍ» مجلس حسن للأمراء والوزراء يحفه أتباعهم.

(Dan dari perbendaharaan) harta yang berharga berupa emas dan perak; dinamakan Kunuz karena para pemiliknya tidak menunaikan hak Allah yang ada padanya (dan kedudukan yang mulia) yakni majelis-majelis yang indah bagi para penguasa dan para wazir, tempat mereka dikelilingi oleh para pengikutnya masing-masing.

Ayat 59

كَذَٰلِكَ وَأَوْرَثْنَٰهَا بَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ

demikianlah halnya dan Kami anugerahkan semuanya (itu) kepada Bani Israil.

«كذلك» أي إخراجنا كما وصفنا «وأورثناها بني إسرائيل» بعد إغراق فرعون وقومه.

(Demikianlah halnya) Kami telah mengeluarkan mereka sebagaimana yang telah disebutkan tadi (dan Kami anugerahkan semuanya itu kepada Bani Israel.") sesudah Firaun dan kaumnya ditenggelamkan.

Ayat 60

فَأَتْبَعُوهُم مُّشْرِقِينَ

Maka Fir'aun dan bala tentaranya dapat menyusuli mereka di waktu matahari terbit.

«فأتبعوهم» لحقوهم «مشرقين» وقت شروق الشمس.

(Maka Firaun dan bala tentaranya mengejar mereka di waktu matahari terbit) yakni di waktu pagi.