Surat Asy-Syu'ara' Ayat 71 - 80 dengan Tafsir dan Terjemahannya


Ayat 71

قَالُوا۟ نَعْبُدُ أَصْنَامًا فَنَظَلُّ لَهَا عَٰكِفِينَ

Mereka menjawab: "Kami menyembah berhala-berhala dan kami senantiasa tekun menyembahnya".

«قالوا نعبد أصناما» صرحوا بالفعل ليعطفوا عليه «فنظل لها عاكفين» نقيم نهارا على عبادتها زادوه في الجواب افتخارا به.

(Mereka menjawab, "Kami menyembah berhala-berhala) mereka menjelaskan perbuatannya secara terang-terangan supaya berhala-berhala itu disukai olehnya (dan kami senantiasa tekun menyembahnya") maksudnya kami selalu menyembahnya; sepanjang siang dengan tekun, mereka menambahkan jawabannya dengan maksud membanggakan diri mereka terhadap Nabi Ibrahim.

Ayat 72

قَالَ هَلْ يَسْمَعُونَكُمْ إِذْ تَدْعُونَ

Berkata Ibrahim: "Apakah berhala-berhala itu mendengar (doa)mu sewaktu kamu berdoa (kepadanya)?,

«قال هل يسمعونكم إذ» حين «تدعون».

(Berkata Ibrahim, "Apakah berhala-berhala itu mendengar seruan kalian di waktu) ketika (kalian berdoa kepadanya?).

Ayat 73

أَوْ يَنفَعُونَكُمْ أَوْ يَضُرُّونَ

atau (dapatkah) mereka memberi manfaat kepadamu atau memberi mudharat?"

«أو ينفعونكم» إن عبدتموهم «أو يضرونـ» كم إن لم تعبدوهم.

(Atau dapatkah mereka memberi manfaat ke pada kalian) jika kalian menyembahnya (atau memberi mudarat?") kepada diri kalian, jika kalian tidak menyembahnya.

Ayat 74

قَالُوا۟ بَلْ وَجَدْنَآ ءَابَآءَنَا كَذَٰلِكَ يَفْعَلُونَ

Mereka menjawab: "(Bukan karena itu) sebenarnya kami mendapati nenek moyang kami berbuat demikian".

«قالوا بل وجدنا آباءنا كذلك يفعلون» أي مثل فعلنا.

(Mereka menjawab, "Sebenarnya kami mendapati nenek moyang kami berbuat demikian") yakni mereka melakukan sebagaimana apa yang kami lakukan sekarang ini.

Ayat 75

قَالَ أَفَرَءَيْتُم مَّا كُنتُمْ تَعْبُدُونَ

Ibrahim berkata: "Maka apakah kamu telah memperhatikan apa yang selalu kamu sembah,

«قال أفرآيتم ما كنتم تعبدون».

(Ibrahim berkata, "Maka apakah kalian telah memperhatikan apa yang selalu kalian sembah).

Ayat 76

أَنتُمْ وَءَابَآؤُكُمُ ٱلْأَقْدَمُونَ

kamu dan nenek moyang kamu yang dahulu?,

«أنتم وآبائكم الأقدمون».

(Kalian dan nenek moyang kalian yang dahulu?)

Ayat 77

فَإِنَّهُمْ عَدُوٌّ لِّىٓ إِلَّا رَبَّ ٱلْعَٰلَمِينَ

karena sesungguhnya apa yang kamu sembah itu adalah musuhku, kecuali Tuhan Semesta Alam,

«فإنهم عدو لي» لا أعبدهم «إلا» لكن «ربَّ العالمين» فإني أعبده.

(Karena sesungguhnya apa yang kalian sembah itu adalah musuhku) aku tidak menyembah mereka (melainkan) aku hanya menyembah (Rabb semesta alam).

Ayat 78

ٱلَّذِى خَلَقَنِى فَهُوَ يَهْدِينِ

(yaitu Tuhan) Yang telah menciptakan aku, maka Dialah yang menunjuki aku,

«الذي خلقني فهو يهدين» إلى الدين.

(Yaitu Tuhan yang telah menciptakan aku, maka Dia-lah yang menunjuki aku) kepada agama yang benar.

Ayat 79

وَٱلَّذِى هُوَ يُطْعِمُنِى وَيَسْقِينِ

dan Tuhanku, Yang Dia memberi makan dan minum kepadaku,

«والذي هو يطعمني ويسقين».

(Dan Tuhanku, yang memberi makan dan minum kepadaku).

Ayat 80

وَإِذَا مَرِضْتُ فَهُوَ يَشْفِينِ

dan apabila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku,

«وإذا مرضت فهو يشفين».

(Dan apabila aku sakit. Dialah yang menyembuhkan aku).