Surat As-Saffat Ayat 111 - 120 dengan Tafsir dan Terjemahannya


Ayat 111

إِنَّهُۥ مِنْ عِبَادِنَا ٱلْمُؤْمِنِينَ

Sesungguhnya ia termasuk hamba-hamba Kami yang beriman.

«إنه من عبادنا المؤمنين».

(Sesungguhnya ia termasuk hamba-hamba Kami yang beriman.)

Ayat 112

وَبَشَّرْنَٰهُ بِإِسْحَٰقَ نَبِيًّا مِّنَ ٱلصَّٰلِحِينَ

Dan Kami beri dia kabar gembira dengan (kelahiran) Ishaq seorang nabi yang termasuk orang-orang yang saleh.

«وبشرناه بإسحاق» استدلَّ بذلك على أن الذبح غيره «نبيا» حال مقدرة: أي يوجد مقدرا نبوته «من الصالحين».

(Dan Kami beri dia kabar gembira dengan kelahiran Ishak) dengan adanya ayat ini dapat disimpulkan, bahwa anak yang disembelih itu bukanlah Nabi Ishak tetapi anak Nabi Ibrahim yang lainnya, yaitu Nabi Ismail (seorang nabi) menjadi Hal dari lafal yang diperkirakan keberadaannya, artinya kelak ia akan menjadi seorang nabi (yang termasuk orang-orang yang saleh.)

Ayat 113

وَبَٰرَكْنَا عَلَيْهِ وَعَلَىٰٓ إِسْحَٰقَ ۚ وَمِن ذُرِّيَّتِهِمَا مُحْسِنٌ وَظَالِمٌ لِّنَفْسِهِۦ مُبِينٌ

Kami limpahkan keberkatan atasnya dan atas Ishaq. Dan diantara anak cucunya ada yang berbuat baik dan ada (pula) yang Zalim terhadap dirinya sendiri dengan nyata.

«وباركنا عليه» بكثير ذريته «وعلى إسحاق» ولده بجعلنا أكثر الأنبياء من نسله «ومن ذريتهما محسن» مؤمن «وظالم لنفسه» كافر «مبين» بيَّن الكفر.

(Kami limpahkan keberkatan atasnya) dengan diperbanyak anak cucunya (dan atas Ishak) anak Nabi Ibrahim, yaitu Kami menjadikan kebanyakan para nabi dari keturunannya. (Dan di antara anak cucunya ada yang berbuat baik) maksudnya, yang beriman (dan ada pula yang lalim terhadap dirinya sendiri) yang kafir (dengan nyata) nyata kekafirannya.

Ayat 114

وَلَقَدْ مَنَنَّا عَلَىٰ مُوسَىٰ وَهَٰرُونَ

Dan sesungguhnya Kami telah melimpahkan nikmat atas Musa dan Harun.

«ولقد مننا على موسى وهارون» بالنبوة.

(Dan sesungguhnya Kami telah melimpahkan nikmat atas Musa dan Harun) yakni nikmat kenabian.

Ayat 115

وَنَجَّيْنَٰهُمَا وَقَوْمَهُمَا مِنَ ٱلْكَرْبِ ٱلْعَظِيمِ

Dan Kami selamatkan keduanya dan kaumnya dari bencana yang besar.

«ونجيناهما وقومهما» بني إسرائيل «من الكرب العظيم» أي استعباد فرعون إياهم.

(Dan Kami selamatkan keduanya dan kaumnya) yaitu kaum Bani Israel (dari bencana yang besar) dari perbudakan Firaun atas mereka.

Ayat 116

وَنَصَرْنَٰهُمْ فَكَانُوا۟ هُمُ ٱلْغَٰلِبِينَ

Dan Kami tolong mereka, maka jadilah mereka orang-orang yang menang.

«ونصرناهم» على القبط «فكانوا هم الغالبين».

(Dan Kami tolong mereka) dari cengkeraman bangsa Koptik (maka jadilah mereka orang-orang yang menang.)

Ayat 117

وَءَاتَيْنَٰهُمَا ٱلْكِتَٰبَ ٱلْمُسْتَبِينَ

Dan Kami berikan kepada keduanya kitab yang sangat jelas.

«وآتيناهما الكتاب المستبين» البليغ البيان فيما أتى به من الحدود والأحكام وغيرها وهو التوراة.

(Dan Kami berikan kepada keduanya kitab yang sangat jelas) yang di dalamnya terkandung hukum-hukum dan batasan-batasan serta hal-hal lainnya, yang kesemuanya itu diterangkan dengan jelas dan gamblang di dalamnya; Kitab yang dimaksud adalah Kitab Taurat.

Ayat 118

وَهَدَيْنَٰهُمَا ٱلصِّرَٰطَ ٱلْمُسْتَقِيمَ

Dan Kami tunjuki keduanya ke jalan yang lurus.

«وهديناهما الصراط» الطريق «المستقيم».

(Dan kami tunjuki keduanya ke jalan) yakni kepada tuntunan (yang lurus.)

Ayat 119

وَتَرَكْنَا عَلَيْهِمَا فِى ٱلْءَاخِرِينَ

Dan Kami abadikan untuk keduanya (pujian yang baik) dikalangan orang-orang yang datang kemudian;

«وتركنا» أبقينا «عليهما في الآخرين» ثناءً حسنا.

(Dan Kami abadikan) Kami lestarikan (untuk keduanya di kalangan orang-orang yang datang kemudian) pujian yang baik.

Ayat 120

سَلَٰمٌ عَلَىٰ مُوسَىٰ وَهَٰرُونَ

(yaitu): "Kesejahteraan dilimpahkan atas Musa dan Harun".

«سلام» منا «على موسى وهارون».

(Yaitu "Kesejahteraan) dari Kami (dilimpahkan atas Musa dan Harun".')