Surat Al-Waqi’ah Ayat 31 - 40 dengan Tafsir


Ayat 31

وَمَآءٍ مَّسْكُوبٍ

«وماء مسكوب» جار دائما.

(Dan air yang tercurah) maksudnya air yang mengalir terus selama-lamanya.

Ayat 32

وَفَٰكِهَةٍ كَثِيرَةٍ

«وفاكهة كثيرة».

(Dan buah-buahan yang banyak).

Ayat 33

لَّا مَقْطُوعَةٍ وَلَا مَمْنُوعَةٍ

«لا مقطوعة» في زمن «ولا ممنوعة» بثمن.

(Yang tidak berhenti) buahnya. karena musim-musiman (dan tidak terlarang mengambilnya) artinya, ia boleh diambil tanpa harus membayarnya.

Ayat 34

وَفُرُشٍ مَّرْفُوعَةٍ

«وفرش مرفوعة» على السرر.

(Dan kasur-kasur yang tebal lagi empuk) yang diletakkan di atas dipan-dipan.

Ayat 35

إِنَّآ أَنشَأْنَٰهُنَّ إِنشَآءً

«إنا أنشأناهن إنشاءً» أي الحور العين من غير ولادة.

(Sesungguhnya Kami menciptakan mereka dengan langsung) maksudnya, bidadari-bidadari yang jelita lagi cantik itu Kami ciptakan tanpa melalui proses kelahiran terlebih dahulu.

Ayat 36

فَجَعَلْنَٰهُنَّ أَبْكَارًا

«فجعلناهن أبكارا» عذارى كلما أتاهن أزواجهن وجدوهن عذارى ولا وجع.

(Dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan) yakni perawan semuanya; setiap kali suami-suami mereka menggaulinya, para suami itu menjumpai mereka dalam keadaan perawan kembali; dan tidak ada rasa sakit dikala menggaulinya.

Ayat 37

عُرُبًا أَتْرَابًا

«عرُْبا» بضم الراء وسكونها جمع عروب وهي المتحببة إلى زوجها عشقا له «أترابا» جمع ترب، أي مستويات في السن.

(Penuh cinta) dapat dibaca 'Uruban atau 'Urban, bentuk jamak dari lafal 'Aruubun, artinya wanita yang sangat mencintai suaminya dan sangat merindukannya (lagi sebaya umurnya) setara umurnya; bentuk jamak dari lafal Turbun.

Ayat 38

لِّأَصْحَٰبِ ٱلْيَمِينِ

«لأصحاب اليمين» صلة أنشأناهن أو جعلناهن وهم.

(Untuk golongan kanan) menjadi Shilah dari lafal Ansya-naahunna, atau dari lafal Ja'alnaahunna. Yakni Kami ciptakan atau Kami jadikan mereka untuk golongan kanan. Golongan kanan itu adalah,

Ayat 39

ثُلَّةٌ مِّنَ ٱلْأَوَّلِينَ

«ثلة من الأولين».

(segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu).

Ayat 40

وَثُلَّةٌ مِّنَ ٱلْءَاخِرِينَ

«وثلة من الآخرين».

(Dan segolongan besar pula dari orang-orang yang kemudian).