Surat Al-Waqi’ah Ayat 11 - 20 dengan Tafsir


Ayat 11

أُو۟لَٰٓئِكَ ٱلْمُقَرَّبُونَ

«أولئك المقربون».

(Mereka itulah orang yang didekatkan).

Ayat 12

فِى جَنَّٰتِ ٱلنَّعِيمِ

«في جنات النعيم».

(Berada di dalam surga-surga yang penuh dengan kenikmatan).

Ayat 13

ثُلَّةٌ مِّنَ ٱلْأَوَّلِينَ

«ثلة من الأولين» مبتدأ، أي جماعة من الأمم الماضية.

(Segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu) menjadi Mubtada, artinya golongan mayoritas dari umat-umat terdahulu.

Ayat 14

وَقَلِيلٌ مِّنَ ٱلْءَاخِرِينَ

«وقليل من الآخرين» من أمة محمد صلى الله عليه وسلم وهم السابقون من الأمم الماضية وهذه الأمة والخبر.

(Dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian) yakni dari kalangan umat Nabi Muhammad saw. Mereka terdiri dari bagian besar umat-umat terdahulu dan umat Nabi Muhammad adalah orang-orang yang paling dahulu masuk surga.

Ayat 15

عَلَىٰ سُرُرٍ مَّوْضُونَةٍ

«على سرر موضونة» منسوجة بقضبان الذهب والجواهر.

(Mereka berada di atas dipan-dipan yang bertahtakan emas dan permata) yaitu singgasana-singgasana yang terbuat dari emas dan permata.

Ayat 16

مُّتَّكِـِٔينَ عَلَيْهَا مُتَقَٰبِلِينَ

«متكئين عليها متقابلين» حالان من الضمير في الخبر.

(Seraya bersandarkan di atasnya berhadap-hadapan) kedua lafal ayat ini berkedudukan menjadi Hal atau kata keterangan keadaan bagi Dhamir yang terkandung di dalam Khabar.

Ayat 17

يَطُوفُ عَلَيْهِمْ وِلْدَٰنٌ مُّخَلَّدُونَ

«يطوف عليهم» للخدمة «ولدان مخلدون» على شكل الأولاد لا يهرمون.

(Mereka dikelilingi) oleh para pelayan (yang terdiri dari anak-anak muda yang tetap muda) maksudnya, mereka tetap muda untuk selama-lamanya.

Ayat 18

بِأَكْوَابٍ وَأَبَارِيقَ وَكَأْسٍ مِّن مَّعِينٍ

«بأكواب» أقداح لا عرى لها «وأباريق» لها عرى وخراطيم «وكأس» إناء شرب الخمر «من معين» أي خمر جارية من منبع لا ينقطع أبدا.

(Dengan membawa gelas-gelas) atau tempat-tempat minum yang tidak ada ikatan atau pegangannya (dan cerek) yakni tempat untuk menuangkan minuman yang mempunyai pegangan dan ada pipa penuangannya (dan guci) yaitu, tempat untuk meminum khamar (yang isinya diambil dari air yang mengalir) yaitu dari khamar yang mengalir dari sumbernya yang tidak pernah kering untuk selama-lamanya.

Ayat 19

لَّا يُصَدَّعُونَ عَنْهَا وَلَا يُنزِفُونَ

«لا يصدعون عنها ولا ينزَِفون» بفتح الزاي وكسرها من نزف الشارب وأنزف، أي لا يحصل لهم منها صداع ولا ذهاب عقل بخلاف خمر الدنيا.

(Mereka tidak pernah merasa pening karenanya dan tidak pula mabuk) dapat dibaca Yanzafuuna atau Yanzifuuna, berasal dari lafal Nazafasy Syaaribu, dan Anzafasy Syaaribu. Artinya mereka tidak merasa pening dan tidak pula merasa mabuk karena meminumnya, berbeda dengan khamar di dunia.

Ayat 20

وَفَٰكِهَةٍ مِّمَّا يَتَخَيَّرُونَ

«وفاكهة مما يتخيرون».

(Dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih).