Surat Yunus Ayat 91 - 100 dengan Tafsir


Ayat 91

ءَآلْـَٰٔنَ وَقَدْ عَصَيْتَ قَبْلُ وَكُنتَ مِنَ ٱلْمُفْسِدِينَ

«آلآن» تؤمن «وقد عصيت قبل وكنت من المفسدين» وإضلالك عن الإيمان.

(Apakah sekarang) baru kamu percaya (padahal sesungguhnya kamu telah durhaka sejak dahulu, dan kamu termasuk orang-orang yang berbuat kerusakan) karena kesesatanmu dan penyesatan yang kamu lakukan dari jalan keimanan.

Ayat 92

فَٱلْيَوْمَ نُنَجِّيكَ بِبَدَنِكَ لِتَكُونَ لِمَنْ خَلْفَكَ ءَايَةً ۚ وَإِنَّ كَثِيرًا مِّنَ ٱلنَّاسِ عَنْ ءَايَٰتِنَا لَغَٰفِلُونَ

«فاليوم ننجيك» نخرجك من البحر «ببدنك» جسدك الذي لا روح فيه «لتكون لمن خلفك» بعدك «آية» عبرة فيعرفوا عبوديتك ولا يقدموا على مثل فعلك وعن ابن عباس أن بعض بني إسرائيل شكوا في موته فأخرج لهم ليروه «وإن كثيرا من الناس» أي أهل مكة «عن آياتنا لغافلون» لا يعتبرون بها.

(Maka pada hari ini Kami selamatkan) Kami keluarkan dari laut (badanmu) jasadmu yang sudah tidak bernyawa (supaya kamu dijadikan oleh orang-orang yang datang sesudahmu) generasi sesudahmu (sebagai pelajaran) bahan pelajaran, sehingga mereka mengetahui sifat kehambaanmu. Dengan demikian mereka tidak akan berani lagi melakukan perbuatan seperti yang pernah dilakukan olehmu. Ibnu Abbas r.a. menceritakan, bahwa sebagian orang-orang Bani Israel merasa ragu-ragu akan kematian Firaun, maka dikeluarkan-Nyalah mayat Firaun dari laut supaya mereka melihat dan menyaksikannya dengan mata kepala sendiri (dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia) penduduk Mekah (lengah dari tanda-tanda kekuasaan-Ku) artinya mereka tidak mau mengambil pelajaran daripadanya.

Ayat 93

وَلَقَدْ بَوَّأْنَا بَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ مُبَوَّأَ صِدْقٍ وَرَزَقْنَٰهُم مِّنَ ٱلطَّيِّبَٰتِ فَمَا ٱخْتَلَفُوا۟ حَتَّىٰ جَآءَهُمُ ٱلْعِلْمُ ۚ إِنَّ رَبَّكَ يَقْضِى بَيْنَهُمْ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ فِيمَا كَانُوا۟ فِيهِ يَخْتَلِفُونَ

«ولقد بوأنا» أنزلنا «بني إسرائيل مُبَوّأ صدق» منزل كرامة وهو الشام ومصر «ورزقناهم من الطيبات فما اختلفوا» بأن آمن بعض وكفر بعض «حتى جاءهم العلم إن ربَّك يقضي بينهم يوم القيامة فيما كانوا فيه يختلفون» من أمر الدين بإنجاء المؤمنين وتعذيب الكافرين.

(Dan sesungguhnya Kami telah menempatkan) memberikan tempat (Bani Israel di tempat kediaman yang bagus) tempat yang terhormat, yaitu negeri Syam dan negeri Mesir (dan Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik. Maka mereka tidak berselisih) sekalipun sebagian di antara mereka beriman dan sebagian yang lain kafir (kecuali setelah datang kepada mereka pengetahuan, yang tersebut dalam Taurat. Sesungguhnya Rabb kamu akan memutuskan antara mereka di hari kiamat tentang apa yang mereka perselisihkan itu) dalam masalah agama, yaitu dengan menyelamatkan orang-orang beriman dan mengazab orang-orang kafir.

Ayat 94

فَإِن كُنتَ فِى شَكٍّ مِّمَّآ أَنزَلْنَآ إِلَيْكَ فَسْـَٔلِ ٱلَّذِينَ يَقْرَءُونَ ٱلْكِتَٰبَ مِن قَبْلِكَ ۚ لَقَدْ جَآءَكَ ٱلْحَقُّ مِن رَّبِّكَ فَلَا تَكُونَنَّ مِنَ ٱلْمُمْتَرِينَ

(فإن كنت) يا محمد (في شك مما أنزلنا إليك) من القصص فرضاً (فاسأل الذين يقرءون الكتاب) التوراة (من قبلك) فإنه ثابت عندهم يخبروك بصدقه قال صلى الله عليه وسلم: "" لا أشك ولا أسأل "" (لقد جاءك الحق من ربك فلا تكونن من الممترين) الشاكين فيه.

(Maka jika kamu) hai Muhammad (berada dalam keragu-raguan tentang apa yang Kami turunkan kepadamu) yaitu berupa kisah-kisah, seumpamanya (maka tanyakanlah kepada orang-orang yang telah membaca kitab) Taurat (sebelum kamu) maka sesungguhnya hal itu telah tertera di dalam kitab mereka, mereka akan memberitakannya kepadamu sesuai dengannya; untuk itu maka Rasulullah saw. bersabda, "Aku tidak ragu dan tidak menanyakannya." (Sesungguhnya telah datang kebenaran kepadamu dari Rabbmu, sebab itu janganlah sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang ragu) menaruh keraguan padanya.

Ayat 95

وَلَا تَكُونَنَّ مِنَ ٱلَّذِينَ كَذَّبُوا۟ بِـَٔايَٰتِ ٱللَّهِ فَتَكُونَ مِنَ ٱلْخَٰسِرِينَ

«ولا تكونن من الذين كذبوا بآيات الله فتكون من الخاسرين».

(Dan sekali-kali janganlah kamu termasuk orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Allah yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang rugi).

Ayat 96

إِنَّ ٱلَّذِينَ حَقَّتْ عَلَيْهِمْ كَلِمَتُ رَبِّكَ لَا يُؤْمِنُونَ

«إن الذين حَقَّت» وجبت «عليهم كلمة ربك» بالعذاب «لا يؤمنون».

(Sesungguhnya orang-orang yang telah pasti) telah dipastikan (terhadap mereka kalimat Rabbmu) yaitu azab Allah telah pasti atas mereka (tidaklah akan beriman).

Ayat 97

وَلَوْ جَآءَتْهُمْ كُلُّ ءَايَةٍ حَتَّىٰ يَرَوُا۟ ٱلْعَذَابَ ٱلْأَلِيمَ

«ولو جاءتهم كل آية حتى يروا العذاب الأليم» فلا ينفعهم حينئذ.

(Meskipun datang kepada mereka segala macam keterangan hingga mereka menyaksikan azab yang pedih) maka pada saat itu tidak bermanfaat lagi keimanan mereka.

Ayat 98

فَلَوْلَا كَانَتْ قَرْيَةٌ ءَامَنَتْ فَنَفَعَهَآ إِيمَٰنُهَآ إِلَّا قَوْمَ يُونُسَ لَمَّآ ءَامَنُوا۟ كَشَفْنَا عَنْهُمْ عَذَابَ ٱلْخِزْىِ فِى ٱلْحَيَوٰةِ ٱلدُّنْيَا وَمَتَّعْنَٰهُمْ إِلَىٰ حِينٍ

«فلولا» فهلا «كانت قرية» أريد أهلها «آمنت» قبل نزول العذاب بها «فنفعها إيمانها إلا» لكن «قوم يونس لما آمنوا» عند رؤية أمارة العذاب ولم يؤخروا إلى حلوله «كشفنا عنهم عذاب الخزي في الحياة الدنيا ومتعناهم إلى حين» انقضاء آجالهم.

(Dan mengapa tidak) hendaknyalah (ada suatu kota) yakni penduduknya (yang beriman) sebelum azab turun atas mereka (lalu imannya itu bermanfaat kepadanya selain kaum Yunus. Tatkala mereka beriman) yaitu sewaktu mereka melihat adanya tanda-tanda azab lalu mereka segera beriman sebelum azab diturunkan atas diri mereka (Kami hilangkan dari mereka azab yang menghinakan dalam kehidupan dunia dan Kami beri kesenangan kepada mereka sampai pada waktu yang tertentu) sampai ajal mereka tiba.

Ayat 99

وَلَوْ شَآءَ رَبُّكَ لَءَامَنَ مَن فِى ٱلْأَرْضِ كُلُّهُمْ جَمِيعًا ۚ أَفَأَنتَ تُكْرِهُ ٱلنَّاسَ حَتَّىٰ يَكُونُوا۟ مُؤْمِنِينَ

«ولو شاء ربك لآمن من في الأرض كلهم جميعا أفأنت تُكره الناس» بما لم يشأه الله منهم «حتى يكونوا مؤمنين» لا.

(Dan jika Rabbmu menghendaki tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu hendak memaksa manusia) terhadap apa yang Allah tidak kehendaki mereka untuk melakukannya (supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya?) tentu saja tidak.

Ayat 100

وَمَا كَانَ لِنَفْسٍ أَن تُؤْمِنَ إِلَّا بِإِذْنِ ٱللَّهِ ۚ وَيَجْعَلُ ٱلرِّجْسَ عَلَى ٱلَّذِينَ لَا يَعْقِلُونَ

«وما كان لنفس أن تؤمن إلا بإذن الله» بإرادته «ويجعل الرجس» العذاب «على الذين لا يعقلون» يتدبرون آيات الله.

(Dan tidak ada seorang pun akan beriman kecuali dengan izin Allah) dengan kehendak-Nya (dan Allah menimpakan kemurkaan) azab-Nya (kepada orang-orang yang tidak mempergunakan akalnya) yaitu orang-orang yang tidak mau memikirkan ayat-ayat Allah.