Surat Az-Zukhruf Ayat 41 - 50 dengan Tafsir


Ayat 41

فَإِمَّا نَذْهَبَنَّ بِكَ فَإِنَّا مِنْهُم مُّنتَقِمُونَ

«فإما» في إدغام نون إن الشرطية في ما الزائدة «نذهبن بك» بأن نميتك قبل تعذيبهم «فإنا منهم منتقمون» في الآخرة.

(Sungguh, jika) lafal Imma asalnya adalah gabungan antara Syarthiyyah dan Ma Zaidah (Kami mewafatkan kamu) sebelum Kami mengazab mereka (maka sesungguhnya Kami akan menyiksa mereka) di akhirat.

Ayat 42

أَوْ نُرِيَنَّكَ ٱلَّذِى وَعَدْنَٰهُمْ فَإِنَّا عَلَيْهِم مُّقْتَدِرُونَ

«أو نرينك» في حياتك «الذي وعدناهم» به من العذاب «فإنا عليهم» على عذابهم «مقتدرون» قادرون.

(Atau kami memperlihatkan kepadamu) sewaktu kamu masih hidup (apa yang telah Kami ancamkan kepada mereka) yakni azab yang Kami ancamkan itu (maka sesungguhnya Kami atas mereka) maksudnya, untuk mengazab mereka (berkuasa) sangat berkuasa atau sangat mampu.

Ayat 43

فَٱسْتَمْسِكْ بِٱلَّذِىٓ أُوحِىَ إِلَيْكَ ۖ إِنَّكَ عَلَىٰ صِرَٰطٍ مُّسْتَقِيمٍ

«فاستمسك بالذي أوحي إليك» أي القرآن «إنك على صراط» طريق «مستقيم».

(Maka berpegang teguhlah kamu kepada apa yang telah diwahyukan kepadamu) yakni Alquran. (Sesungguhnya kamu berada di atas jalan) atau tuntunan (yang lurus.)

Ayat 44

وَإِنَّهُۥ لَذِكْرٌ لَّكَ وَلِقَوْمِكَ ۖ وَسَوْفَ تُسْـَٔلُونَ

«وإنه لذكر» لشرف «لك ولقومك» لنزوله بلغتهم «وسوف تُسألون» عن القيام بحقه.

(Dan sesungguhnya Alquran itu benar-benar adalah suatu kemuliaan besar) benar-benar merupakan kemuliaan yang besar (bagimu dan bagi kaummu) karena diturunkan dengan memakai bahasa mereka (dan kelak kalian akan diminta pertanggungan jawab) tentang pengamalannya.

Ayat 45

وَسْـَٔلْ مَنْ أَرْسَلْنَا مِن قَبْلِكَ مِن رُّسُلِنَآ أَجَعَلْنَا مِن دُونِ ٱلرَّحْمَٰنِ ءَالِهَةً يُعْبَدُونَ

«واسأل من أرسلنا من قبلك من رسلنا أجعلنا من دون الرحمن» أي غيره «آلهة يعبدون» قيل هو على ظاهره بأن جمع له الرسل ليلة الإسراء، وقيل المراد أمم من أي أهل الكتابين، ولم يسأل على واحد من القولين لأن المراد من الأمر بالسؤال التقرير لمشركي قريش أنه لم يأت رسول من الله ولا كتاب بعبادة غير الله.

(Dan tanyakanlah kepada rasul-rasul Kami yang telah Kami utus sebelum kamu, "Adakah Kami menentukan selain Allah Yang Maha Pemurah) (sebagai tuhan-tuhan untuk disembah), menurut suatu pendapat bahwa hal ini memang berdasarkan kenyataan, yaitu seumpamanya Allah mengumpulkan rasul-rasul itu pada malam sewaktu nabi diisra-kan. Menurut pendapat yang lain bahwa yang dimaksud adalah umat-umat dari kalangan ahli kitab. Kedua pendapat tadi tidak usah diselidiki kebenarannya, karena makna yang dimaksud dari perintah menanyakan ini ialah untuk menetapkan terhadap orang-orang musyrik Quraisy, bahwasanya tiada seorang utusan pun dari Allah dan tiada pula suatu kitab pun yang diturunkan-Nya yang memerintahkan untuk menyembah kepada selain Allah.

Ayat 46

وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا مُوسَىٰ بِـَٔايَٰتِنَآ إِلَىٰ فِرْعَوْنَ وَمَلَإِي۟هِۦ فَقَالَ إِنِّى رَسُولُ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ

«ولقد أرسلنا موسى بآياتنا إلى فرعون وملئه» أي القبط «فقال إني رسول رب العالمين».

(Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Musa dengan membawa mukjizat-mukjizat Kami kepada Firaun dan pemuka-pemuka kaumnya) yaitu bangsa Kobtik, (maka Musa berkata, "Sesungguhnya aku adalah utusan dari Rabb seru sekalian alam.")

Ayat 47

فَلَمَّا جَآءَهُم بِـَٔايَٰتِنَآ إِذَا هُم مِّنْهَا يَضْحَكُونَ

«فلما جاءهم بآياتنا» الدالة على رسالته «إذا هم منها يضحكون».

(Maka tatkala dia datang kepada mereka dengan membawa mukjirat-mukjizat Kami) yang menunjukkan kebenaran risalah-Nya (dengan serta merta mereka menertawakannya.)

Ayat 48

وَمَا نُرِيهِم مِّنْ ءَايَةٍ إِلَّا هِىَ أَكْبَرُ مِنْ أُخْتِهَا ۖ وَأَخَذْنَٰهُم بِٱلْعَذَابِ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ

«وما نريهم من آية» من آيات العذاب كالطوفان، وهو ماء دخل بيوتهم ووصل إلى حلوق الجالسين سبعة أيام، والجراد «إلا هي أكبر من أختها» قرينتها التي قبلها «وأخذناهم بالعذاب لعلهم يرجعون» عن الكفر.

(Dan tidaklah Kami perlihatkan kepada mereka sesuatu tanda) yang menunjukkan azab Kami seperti banjir, topan, yaitu berupa air bah yang melanda rumah-rumah mereka yang ketinggiannya mencapai leher orang yang sedang duduk, hal ini berlangsung selama. tujuh hari, dan juga belalang-belalang yang memusnahkan tanaman-tanaman mereka (melainkan tanda atau azab itu lebih besar daripada azab-azab lainnya) yang sebelumnya. (Dan Kami timpakan kepada mereka azab supaya mereka kembali) sadar dari kekafirannya.

Ayat 49

وَقَالُوا۟ يَٰٓأَيُّهَ ٱلسَّاحِرُ ٱدْعُ لَنَا رَبَّكَ بِمَا عَهِدَ عِندَكَ إِنَّنَا لَمُهْتَدُونَ

«وقالوا» لموسى لما رأوا العذاب «يا أيها الساحر» أي العالم الكامل لأن السحر عندهم علم عظيم «ادع لنا ربك بما عهد عندك» عن كشف العذاب عنا إن آمنا «إننا لمهتدون» أي مؤمنون.

(Dan mereka berkata) kepada Musa tatkala mereka melihat adanya azab itu, ("Hai ahli sihir!) maksudnya, hai orang yang alim lagi sempurna ilmunya! Dikatakan demikian karena menurut mereka ilmu sihir itu adalah ilmu yang paling diagungkan di kalaagan mereka (Berdoalah kepada Rabbmu untuk kami, sesuai dengan apa yang telah dijanjikan-Nya kepadamu) yakni Dia akan melepaskan kami dari azab ini jika kami beriman (sesungguhnya kami benar-benar akan menjadi orang-orang yang mendapat petunjuk") atau mau beriman.

Ayat 50

فَلَمَّا كَشَفْنَا عَنْهُمُ ٱلْعَذَابَ إِذَا هُمْ يَنكُثُونَ

«فلما كشفنا» بدعاء موسى «عنهم العذاب إذا هم ينكثون» ينقضون عهدهم ويصرون على كفرهم.

(Maka tatkala Kami hilangkan) berkat doa Musa (azab itu dari mereka, dengan serta merta mereka memungkiri) janjinya, bahkan mereka masih tetap melaju di dalam kekafirannya.