Surat Asy-Syu'ara' Ayat 211 - 220 dengan Tafsir dan Terjemahannya
Ayat 211
وَمَا يَنۢبَغِى لَهُمْ وَمَا يَسْتَطِيعُونَ
Dan tidaklah patut mereka membawa turun Al Quran itu, dan merekapun tidak akan kuasa.
«وما ينبغي» يصلح «لهم» أن ينزلوا به «وما يستطيعون» ذلك.
(Dan tidaklah patut) tidak pantas (bagi setan-setan itu) untuk membawa turun Alquran (dan mereka pun tidak akan kuasa) melakukannya.
Ayat 212
إِنَّهُمْ عَنِ ٱلسَّمْعِ لَمَعْزُولُونَ
Sesungguhnya mereka benar-benar dijauhkan daripada mendengar Al Quran itu.
«إنهم عن السمع» لكلام الملائكة «لمعزولون» بالشهب.
(Sesungguhnya mereka dari pada mendengarkan) percakapan para Malaikat (benar-benar dijauhkan) dengan dilempar oleh batu-batu meteor.
Ayat 213
فَلَا تَدْعُ مَعَ ٱللَّهِ إِلَٰهًا ءَاخَرَ فَتَكُونَ مِنَ ٱلْمُعَذَّبِينَ
Maka janganlah kamu menyeru (menyembah) tuhan yang lain di samping Allah, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang diazab.
«فلا تدع مع الله إلها آخر فتكون من المعذبين» إن فعلت ذلك الذي دعوك إليه.
(Maka janganlah kamu menyeru tuhan yang lain di samping Allah, yang menyebabkan kalian termasuk orang-orang yang diazab) jika kamu melakukan hal tersebut, sebagaimana yang dimintakan oleh orang-orang musyrik itu.
Ayat 214
وَأَنذِرْ عَشِيرَتَكَ ٱلْأَقْرَبِينَ
Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat,
(وأنذر عشيرتك الأقربين) وهم بنو هاشم وبنو عبد المطلب "" وقد أنذرهم جهارا "" رواه البخاري ومسلم.
(Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat) mereka adalah Bani Hasyim dan Bani Mutalib, lalu Nabi saw. memberikan peringatan kepada mereka secara terang-terangan; demikianlah menurut keterangan hadis yang telah dikemukakan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim.
Ayat 215
وَٱخْفِضْ جَنَاحَكَ لِمَنِ ٱتَّبَعَكَ مِنَ ٱلْمُؤْمِنِينَ
dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang mengikutimu, yaitu orang-orang yang beriman.
«واخفض جناحكْ» ألن جانبك «لمن اتبعك من المؤمنين» الموحدين.
(Dan rendahkanlah dirimu) berlaku lemah lembutlah kamu (terhadap orang-orang yang mengikutimu, yaitu orang-orang yang beriman).
Ayat 216
فَإِنْ عَصَوْكَ فَقُلْ إِنِّى بَرِىٓءٌ مِّمَّا تَعْمَلُونَ
Jika mereka mendurhakaimu maka katakanlah: "Sesungguhnya aku tidak bertanggung jawab terhadap apa yang kamu kerjakan";
«فإن عصوك» عشيرتك «فقل» لهم «إني بريء مما تعملون» من عبادة غير الله.
(Jika mereka mendurhakaimu) yakni kerabat-kerabat terdekatmu itu (maka katakanlah) kepada mereka; ("Sesungguhnya aku tidak bertanggung jawab terhadap apa yang kalian kerjakan") tentang penyembahan kalian kepada selain Allah itu.
Ayat 217
وَتَوَكَّلْ عَلَى ٱلْعَزِيزِ ٱلرَّحِيمِ
Dan bertawakkallah kepada (Allah) Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang,
«وتوكل» بالواو والفاء «على العزيز الرحيم» الله أي فوض إليه جميع أمورك.
(Dan bertawakallah) dapat dibaca Watawakkal dan Fatawakkal, jika dibaca Fatawakkal artinya, maka bertawakallah (kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang) maksudnya, serahkanlah semua perkaramu kepada-Nya.
Ayat 218
ٱلَّذِى يَرَىٰكَ حِينَ تَقُومُ
Yang melihat kamu ketika kamu berdiri (untuk sembahyang),
«الذي يراك حين تقوم» إلى الصلاة.
(Yang melihat kamu ketika kamu berdiri) untuk melakukan salat.
Ayat 219
وَتَقَلُّبَكَ فِى ٱلسَّٰجِدِينَ
dan (melihat pula) perubahan gerak badanmu di antara orang-orang yang sujud.
«وتقلبك» في أركان الصلاة قائما وقاعدا وراكعا وساجدا «في الساجدين» المصلين.
(Dan melihat pula perubahan gerakmu) ketika kamu menjalankan rukun-rukun salat; mulai dari berdiri, duduk, rukuk dan sujud (di antara orang-orang yang sujud).
Ayat 220
إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْعَلِيمُ
Sesungguhnya Dia adalah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
«إنه هو السميع العليم».
(Sesungguhnya Dia adalah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui).