Surat An-Najm Ayat 51 - 60 dengan Tafsir


Ayat 51

وَثَمُودَا۟ فَمَآ أَبْقَىٰ

«وثمودا» بالصرف اسم للأب وبلا صرف للقبيلة وهو معطوف على عادا «فما أبقى» منهم أحدا.

(Dan kaum Tsamud) jika dibaca Sharf, dengan memakai Tanwin berarti nama kakek moyang, bila dibaca dengan tidak memakai Tanwin berarti nama suatu kabilah, berarti di'athafkan kepada lafal Ad. (Maka tidak seorang pun yang ditinggalkan) hidup; maksudnya tiada seorang pun di antara mereka yang dibiarkan hidup oleh-Nya.

Ayat 52

وَقَوْمَ نُوحٍ مِّن قَبْلُ ۖ إِنَّهُمْ كَانُوا۟ هُمْ أَظْلَمَ وَأَطْغَىٰ

(وقوم نوح من قبل) أي قبل عاد وثمود أهلكناهم (إنهم كانوا هم أظلم وأطغى) من عاد وثمود لطول لبث نوح فيهم "" فلبث فيهم ألف سنة إلا خمسين عاما "" وهم مع عدم إيمانهم به يؤذونه ويضربونه.

(Dan Kaum Nuh sebelum itu) sebelum kaum Ad dan kaum Tsamud; kami binasakan mereka semuanya. (Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang paling lalim dan paling durhaka) yakni kaum Nabi Nuh itu jauh lebih lalim dan lebih durhaka daripada kaum 'Ad dan kaum Tsamud, karena Nabi Nuh tinggal bersama mereka dalam waktu yang lama sekali sebagaimana yang diungkapkan oleh Allah dalam firman-Nya, "maka ia tinggal di antara mereka seribu tahun kurang lima puluh tahun." (Q.S. Al 'Ankabut, 14) Di samping mereka tidak mau beriman kepada Nabi Nuh, mereka juga menyakiti bahkan memukulinya.

Ayat 53

وَٱلْمُؤْتَفِكَةَ أَهْوَىٰ

«والمؤتفكة» وهي قرى قوم لوط «أهوى» أسقطها بعد رفعها إلى السماء مقلوبة إلى الأرض بأمره جبريل بذلك.

(Dan penduduk Mu`tafikah) yaitu negeri-negeri tempat tinggal kaum Nabi Luth (yang telah dihancurkan) yaitu dijatuhkan dari atas langit sesudah diangkat dalam keadaan terbalik, lalu dijatuhkan ke bumi oleh malaikat Jibril atas perintah Allah swt.

Ayat 54

فَغَشَّىٰهَا مَا غَشَّىٰ

«فغشاها» من الحجارة بعد ذلك «ما غشى» أبْهم تهويلا، وفي هود: (جعلنا عاليها سافلها وأمطرنا عليها حجارة من سجيل).

(Lalu Allah menimpakan atas negeri-negeri itu) batu-batu sesudah dibalikkan (azab besar yang menimpanya) di dalam ungkapan ayat azab yang dimaksud sengaja tidak disebutkan secara jelas, sebagai gambaran tentang kengeriannya yang tak terperikan, hingga tidak dapat diungkapkan oleh kata-kata. Azab ini dijelaskan pula dalam surah Hud, melalui firman-Nya, "Kami jadikan negeri kaum Luth itu yang di atas ke bawah (Kami balikkan), dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang terbakar." (Q.S. Hud, 82)

Ayat 55

فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكَ تَتَمَارَىٰ

«فبأي آلاء ربك» أنعمه الدالة على وحدانيته وقدرته «تتمارى» تتشكك أيها الإنسان أو تكذب.

(Maka terhadap nikmat Rabbmu yang manakah) yakni nikmat-nikmat-Nya yang menunjukkan kepada keesaan dan kekuasaan-Nya (kamu ragu-ragu) kamu meragukannya, hai manusia. Atau, kamu mendustakannya hai manusia?

Ayat 56

هَٰذَا نَذِيرٌ مِّنَ ٱلنُّذُرِ ٱلْأُولَىٰٓ

«هذا» محمد «نذير من النذر الأولى» من جنسهم، أي رسول كالرسل قبله أرسل إليكم كما أرسلوا إلى أقوامهم.

(Ini) Muhammad ini (adalah seorang pemberi peringatan di antara pemberi-pemberi peringatan yang terdahulu) artinya, sama dengan mereka. Maksudnya, dia adalah seorang rasul yang sama dengan rasul-rasul lain sebelumnya; ia diutus kepada kalian, sebagaimana para rasul terdahulu diutus kepada kaumnya masing-masing.

Ayat 57

أَزِفَتِ ٱلْءَازِفَةُ

«أزفت الآزفة» قربت القيامة.

(Telah dekat terjadinya hari kiamat) kiamat telah dekat masanya.

Ayat 58

لَيْسَ لَهَا مِن دُونِ ٱللَّهِ كَاشِفَةٌ

«ليس لها من دون الله» نفس «كاشفة» أي لا يكشفها ويظهرها إلا هو كقوله «لا يجليها لوقتها إلا هو».

(Tiada baginya selain dari Allah) tiada seorang pun selain Allah (yang dapat menyatakan terjadinya) tiada yang mengetahui kapan terjadi dan tiada seorang pun yang dapat menyatakan kejadiannya selain Allah. Ayat ini mempunyai arti yang senada dengan ayat lainnya yaitu, firman-Nya, "tidak ada seorang pun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia." (Q.S. Al A'raf, 187).

Ayat 59

أَفَمِنْ هَٰذَا ٱلْحَدِيثِ تَعْجَبُونَ

«أفمن هذا الحديث» أي القرآن «تعجبون» تكذيبا.

(Maka apakah terhadap pemberitaan ini) Alquran ini (kalian merasa heran?) makna yang dimaksud ialah mendustakannya.

Ayat 60

وَتَضْحَكُونَ وَلَا تَبْكُونَ

«وتضحكون» استهزاءً «ولا تبكون» لسماع وعده ووعيده.

(Dan kalian menertawakan) karena memperolok-olokkannya (dan tidak menangis) sewaktu kalian mendengarkan ancaman dan peringatannya.