Surat Al-Qasas Ayat 51 - 60 dengan Tafsir dan Terjemahannya


Ayat 51

۞ وَلَقَدْ وَصَّلْنَا لَهُمُ ٱلْقَوْلَ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُونَ

Dan sesungguhnya telah Kami turunkan berturut-turut perkataan ini (Al Quran) kepada mereka agar mereka mendapat pelajaran.

«ولقد وصَّلنا» بينا «لهم القول» القرآن «لعلهم يتذكرون» يتعظون فيؤمنون.

(Dan sesungguhnya telah Kami jelaskan) telah Kami terangkan (perkataan ini kepada mereka) yaitu Alquran (agar mereka mendapat pelajaran) yakni mengambil pelajaran daripadanya, lalu mereka beriman.

Ayat 52

ٱلَّذِينَ ءَاتَيْنَٰهُمُ ٱلْكِتَٰبَ مِن قَبْلِهِۦ هُم بِهِۦ يُؤْمِنُونَ

Orang-orang yang telah Kami datangkan kepada mereka Al Kitab sebelum Al Quran, mereka beriman (pula) dengan Al Quran itu.

«الذين آتيناهم الكتاب من قبله» أي القرآن «هم به يؤمنون» أيضا نزلت في جماعة أسلموا من اليهود كعبد الله بن سلام وغيره ومن النصارى قدموا من الحبشة ومن الشام.

(Orang-orang yang telah Kami datangkan kepada mereka Alkitab sebelumnya) sebelum Alquran (mereka beriman pula kepada Alquran itu). Ayat ini diturunkan berkenaan dengan segolongan orang-orang Yahudi yang masuk Islam; antara lain; Abdullah ibnu Salam. Ayat ini diturunkan pula berkenaan dengan segolongan orang-orang Anshar yang baru datang dari negeri Habsyah/Abesinia dan negeri Syam, kemudian mereka beriman kepada Nabi saw.

Ayat 53

وَإِذَا يُتْلَىٰ عَلَيْهِمْ قَالُوٓا۟ ءَامَنَّا بِهِۦٓ إِنَّهُ ٱلْحَقُّ مِن رَّبِّنَآ إِنَّا كُنَّا مِن قَبْلِهِۦ مُسْلِمِينَ

Dan apabila dibacakan (Al Quran itu) kepada mereka, mereka berkata: "Kami beriman kepadanya; sesungguhnya; Al Quran itu adalah suatu kebenaran dari Tuhan kami, sesungguhnya kami sebelumnya adalah orang-orang yang membenarkan(nya).

«وإذا يتلى عليهم» القرآن «قالوا آمنا به إنه الحق من ربنا إنا كنا من قبله مسلمين» موحدين.

(Dan apabila dibacakan kepada mereka) Alquran (mereka berkata, "Kami beriman kepadanya; sesungguhnya Alquran itu adalah suatu kebenaran dari Rabb kami, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang beriman sebelumnya.") orang-orang yang mengesakan Allah.

Ayat 54

أُو۟لَٰٓئِكَ يُؤْتَوْنَ أَجْرَهُم مَّرَّتَيْنِ بِمَا صَبَرُوا۟ وَيَدْرَءُونَ بِٱلْحَسَنَةِ ٱلسَّيِّئَةَ وَمِمَّا رَزَقْنَٰهُمْ يُنفِقُونَ

Mereka itu diberi pahala dua kali disebabkan kesabaran mereka, dan mereka menolak kejahatan dengan kebaikan, dan sebagian dari apa yang telah Kami rezekikan kepada mereka, mereka nafkahkan.

«أولئك يؤتون أجرهم مرتين» بإيمانهم بالكتابين «بما صبروا» بصبرهم على العمل بهما «ويدرؤون» يدفعون «بالحسنة السيئة» منهم «ومما رزقناهم ينفقون» يتصدقون.

(Mereka itu diberi pahala dua kali) karena iman mereka kepada dua Kitab (disebabkan kesabaran mereka) di dalam mengamalkan kandungan kedua Kitab itu (dan mereka menolak) menutup (kejahatan dengan kebaikan) yaitu kejahatan yang mereka lakukan ditutup dengan kebaikan mereka (dan sebagian dari apa yang telah Kami rezekikan kepada mereka, mereka nafkahkan) mereka menyedekahkannya.

Ayat 55

وَإِذَا سَمِعُوا۟ ٱللَّغْوَ أَعْرَضُوا۟ عَنْهُ وَقَالُوا۟ لَنَآ أَعْمَٰلُنَا وَلَكُمْ أَعْمَٰلُكُمْ سَلَٰمٌ عَلَيْكُمْ لَا نَبْتَغِى ٱلْجَٰهِلِينَ

Dan apabila mereka mendengar perkataan yang tidak bermanfaat, mereka berpaling daripadanya dan mereka berkata: "Bagi kami amal-amal kami dan bagimu amal-amalmu, kesejahteraan atas dirimu, kami tidak ingin bergaul dengan orang-orang jahil".

«وإذا سمعوا اللغو» الشتم والأذى من الكفار «أعرضوا عنه وقالوا لنا أعمالنا ولكم أعمالكم سلام عليكم» سلام متاركة أي سلمتم منا من الشتم وغيره «لا نبتغي الجاهلين» لا نصحبهم.

(Dan apabila mereka mendengar perkataan yang tidak bermanfaat) berupa makian dan perlakuan yang menyakitkan dari pihak orang-orang kafir (mereka berpaling daripadanya dan berkata, "Bagi kami amal-amal kami dan bagi kalian amal-amal kalian, kesejahteraan atas diri kalian), yaitu salam selamat tinggal, yang dimaksud adalah kalian selamat dari cacian kami dan hal-hal lain (kami tidak ingin bergaul dengan orang-orang jahil.") maksudnya tidak mau berteman dengan mereka.

Ayat 56

إِنَّكَ لَا تَهْدِى مَنْ أَحْبَبْتَ وَلَٰكِنَّ ٱللَّهَ يَهْدِى مَن يَشَآءُ ۚ وَهُوَ أَعْلَمُ بِٱلْمُهْتَدِينَ

Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk.

ونزل في حرصه صلى الله عليه وسلم على إيمان عمه أبي طالب «إنك لا تهدي من أحببت» هدايته «ولكن الله يهدي من يشاء وهو أعلم» عالم «بالمهتدين».

Ayat berikut ini diturunkan berkenaan dengan keinginan Nabi saw. akan keimanan pamannya yaitu Abu Thalib. (Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi) supaya ia mendapat hidayah (tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya dan Allah lebih mengetahui) yakni mengetahui (orang-orang yang mau menerima petunjuk).

Ayat 57

وَقَالُوٓا۟ إِن نَّتَّبِعِ ٱلْهُدَىٰ مَعَكَ نُتَخَطَّفْ مِنْ أَرْضِنَآ ۚ أَوَلَمْ نُمَكِّن لَّهُمْ حَرَمًا ءَامِنًا يُجْبَىٰٓ إِلَيْهِ ثَمَرَٰتُ كُلِّ شَىْءٍ رِّزْقًا مِّن لَّدُنَّا وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَهُمْ لَا يَعْلَمُونَ

Dan mereka berkata: "Jika kami mengikuti petunjuk bersama kamu, niscaya kami akan diusir dari negeri kami". Dan apakah Kami tidak meneguhkan kedudukan mereka dalam daerah haram (tanah suci) yang aman, yang didatangkan ke tempat itu buah-buahan dari segala macam (tumbuh-tumbuhan) untuk menjadi rezeki (bagimu) dari sisi Kami?. Tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.

«وقالوا» قومه «إن نتبع الهدى معك نتخطف من أرضنا» ننتزع منها بسرعة قال تعالى «أَو لمْ نمكن لهم حرما آمنا» يأمنون فيه من الإغارة والقتل الواقعين من بعض العرب على بعض «تجبى» بالفوقانية والتحتانية «إليه ثمرات كل شيء» من كل أوب «رزقا» لهم «من لدنا» عندنا «ولكن أكثرهم لا يعلمون» أن ما نقوله حق.

(Dan mereka berkata) yaitu kaumnya, ("Jika kami mengikuti petunjuk bersama kamu, niscaya kami akan diusir dari negeri kami") kami akan diusir dengan cepat daripadanya. Maka Allah swt. berfirman, (Dan apakah Kami tidak meneguhkan kedudukan mereka dalam daerah haram yang aman) maksudnya, mereka hidup dengan aman di dalamnya dari segala serangan dan pembunuhan, tidak sebagaimana yang terjadi di kalangan orang-orang Arab lainnya yang saling serang menyerang dan saling bunuh membunuh (yang didatangkan) dapat dibaca Tujba dan Yujba (ke tempat itu buah-buahan dari segala penjuru) dari berbagai penjuru (sebagai rezeki) bagi mereka (dari sisi Kami?) dari hadirat Kami (tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui) bahwa apa yang Kami katakan itu adalah benar.

Ayat 58

وَكَمْ أَهْلَكْنَا مِن قَرْيَةٍۭ بَطِرَتْ مَعِيشَتَهَا ۖ فَتِلْكَ مَسَٰكِنُهُمْ لَمْ تُسْكَن مِّنۢ بَعْدِهِمْ إِلَّا قَلِيلًا ۖ وَكُنَّا نَحْنُ ٱلْوَٰرِثِينَ

Dan berapa banyaknya (penduduk) negeri yang telah Kami binasakan, yang sudah bersenang-senang dalam kehidupannya; maka itulah tempat kediaman mereka yang tiada di diami (lagi) sesudah mereka, kecuali sebahagian kecil. Dan Kami adalah Pewaris(nya).

«وكم أهلكنا من قرية بطرت معيشتها» عيشها وأريد بالقرية أهلها «فتلك مساكنهم لم تسكن من بعدهم إلا قليلا» للمارة يوماً أو بعضه «وكنا نحن الوارثين» منهم.

(Dan berapa banyaknya negeri yang telah Kami binasakan yang sudah bersenang-senang dalam kehidupannya) yang dimaksud adalah penduduk negeri-negeri tersebut (maka itulah tempat kediaman mereka yang tidak didiami lagi sesudah mereka, kecuali sebagian kecil) untuk orang-orang yang lewat yang tinggal hanya sehari atau setengah hari. (Dan Kami adalah pewarisnya) dari mereka.

Ayat 59

وَمَا كَانَ رَبُّكَ مُهْلِكَ ٱلْقُرَىٰ حَتَّىٰ يَبْعَثَ فِىٓ أُمِّهَا رَسُولًا يَتْلُوا۟ عَلَيْهِمْ ءَايَٰتِنَا ۚ وَمَا كُنَّا مُهْلِكِى ٱلْقُرَىٰٓ إِلَّا وَأَهْلُهَا ظَٰلِمُونَ

Dan tidak adalah Tuhanmu membinasakan kota-kota, sebelum Dia mengutus di ibukota itu seorang rasul yang membacakan ayat-ayat Kami kepada mereka; dan tidak pernah (pula) Kami membinasakan kota-kota; kecuali penduduknya dalam keadaan melakukan kezaliman.

«وما كان ربك مهلك القرى» بظلم منها «حتى يبعث في أمها» أي أعظمها «رسولا يتلوا عليهم آياتنا وما كنا مهلكي القرى إلا وأهلها ظالمون» بتكذيب الرسل.

(Dan tiadalah Rabbmu membinasakan kota-kota) disebabkan kelaliman yang dilakukan oleh para penduduknya (sebelum Dia mengutus di ibu kota itu) yakni pada kota terbesar negeri itu (seorang Rasul yang membacakan ayat-ayat Kami kepada mereka dan tidak pernah pula Kami membinasakan kota-kota kecuali penduduknya dalam keadaan melakukan kelaliman) yaitu mendustakan Rasul-rasul.

Ayat 60

وَمَآ أُوتِيتُم مِّن شَىْءٍ فَمَتَٰعُ ٱلْحَيَوٰةِ ٱلدُّنْيَا وَزِينَتُهَا ۚ وَمَا عِندَ ٱللَّهِ خَيْرٌ وَأَبْقَىٰٓ ۚ أَفَلَا تَعْقِلُونَ

Dan apa saja yang diberikan kepada kamu, maka itu adalah kenikmatan hidup duniawi dan perhiasannya; sedang apa yang di sisi Allah adalah lebih baik dan lebih kekal. Maka apakah kamu tidak memahaminya?

«وما أوتيتم من شيء فمتاع الحياة الدنيا وزينتها» تتمتعون وتتزينون به أيام حياتكم ثم يفنى «وما عند الله» أي ثوابه «خير وأبقى أفلا تعقلون» بالتاء والياء أن الباقي خير من الفاني.

(Dan apa saja yang diberikan kepada kalian, maka itu adalah kenikmatan hidup duniawi dan perhiasannya) kalian bersenang-senang dan menghias diri dengannya selama hidup kalian, kemudian semuanya akan lenyap (sedangkan apa yang di sisi Allah) yakni pahala-Nya (adalah lebih baik dan lebih kekal. Maka apakah kalian tidak memahaminya?) bahwa yang kekal itu lebih baik daripada yang lenyap. Dapat dibaca Ta'maluna dan Ya'maluna.