Surat Al-Qalam Ayat 11 - 20 dengan Terjemahannya
Ayat 11
هَمَّازٍ مَّشَّآءٍۭ بِنَمِيمٍ
yang banyak mencela, yang kian ke mari menghambur fitnah,
Ayat 12
مَّنَّاعٍ لِّلْخَيْرِ مُعْتَدٍ أَثِيمٍ
yang banyak menghalangi perbuatan baik, yang melampaui batas lagi banyak dosa,
Ayat 13
عُتُلٍّۭ بَعْدَ ذَٰلِكَ زَنِيمٍ
yang kaku kasar, selain dari itu, yang terkenal kejahatannya,
Ayat 14
أَن كَانَ ذَا مَالٍ وَبَنِينَ
karena dia mempunyai (banyak) harta dan anak.
Ayat 15
إِذَا تُتْلَىٰ عَلَيْهِ ءَايَٰتُنَا قَالَ أَسَٰطِيرُ ٱلْأَوَّلِينَ
Apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami, ia berkata: "(Ini adalah) dongeng-dongengan orang-orang dahulu kala".
Ayat 16
سَنَسِمُهُۥ عَلَى ٱلْخُرْطُومِ
Kelak akan Kami beri tanda dia di belalai(nya).
Ayat 17
إِنَّا بَلَوْنَٰهُمْ كَمَا بَلَوْنَآ أَصْحَٰبَ ٱلْجَنَّةِ إِذْ أَقْسَمُوا۟ لَيَصْرِمُنَّهَا مُصْبِحِينَ
Sesungguhnya Kami telah mencobai mereka (musyrikin Mekah) sebagaimana Kami telah mencobai pemilik-pemilik kebun, ketika mereka bersumpah bahwa mereka sungguh-sungguh akanmemetik (hasil)nya di pagi hari,
Ayat 18
وَلَا يَسْتَثْنُونَ
dan mereka tidak menyisihkan (hak fakir miskin),
Ayat 19
فَطَافَ عَلَيْهَا طَآئِفٌ مِّن رَّبِّكَ وَهُمْ نَآئِمُونَ
lalu kebun itu diliputi malapetaka (yang datang) dari Tuhanmu ketika mereka sedang tidur,
Ayat 20
فَأَصْبَحَتْ كَٱلصَّرِيمِ
maka jadilah kebun itu hitam seperti malam yang gelap gulita.