Surat Al-Infitar Ayat 1 - 10 dengan Tafsir dan Terjemahannya


Ayat 1

بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ إِذَا ٱلسَّمَآءُ ٱنفَطَرَتْ

Apabila langit terbelah,

«إذا السماء انفطرت» انشقت.

(Apabila langit terbelah) atau menjadi belah.

Ayat 2

وَإِذَا ٱلْكَوَاكِبُ ٱنتَثَرَتْ

dan apabila bintang-bintang jatuh berserakan,

«وإذا الكواكب انتثرت» انقضت وتساقطت.

(Dan apabila bintang-bintang jatuh berserakan) artinya menukik dan berjatuhan.

Ayat 3

وَإِذَا ٱلْبِحَارُ فُجِّرَتْ

dan apabila lautan menjadikan meluap,

«وإذا البحار فُجِّرت» فتح بعضها في بعض فصارت بحرا واحدا واختلط العذب بالملح.

(Dan apabila laut-laut dijadikan meluap) maksudnya sebagian bertemu dengan sebagian lainnya sehingga seakan-akan menjadi satu lautan, maka bercampurlah air yang tawar dengan air yang asin.

Ayat 4

وَإِذَا ٱلْقُبُورُ بُعْثِرَتْ

dan apabila kuburan-kuburan dibongkar,

«وإذا القبور بُعثرت» قلب ترابها وبعث موتاها وجواب إذا وما عطف عليها.

(Dan apabila kuburan-kuburan dibongkar) maksudnya tanahnya dibalik lalu orang-orang mati yang ada di dalamnya dibangunkan hidup kembali. Sebagai Jawab dari lafal Idzaa berikut lafal-lafal lain yang di'athafkan kepadanya ialah:

Ayat 5

عَلِمَتْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ وَأَخَّرَتْ

maka tiap-tiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakan dan yang dilalaikannya.

«علمت نفس» أي كل نفس وقت هذه المذكورات وهو يوم القيامة «ما قدمت» من الأعمال «و» ما «أَخَّرت» منها فلم تعمله.

(Maka tiap-tiap jiwa akan mengetahui) waktu terjadinya hal-hal tersebut, yaitu hari kiamat (apa yang telah dikerjakannya) yaitu amal perbuatan yang telah dikerjakannya (dan) apa (yang dilalaikannya) yang tidak dikerjakannya.

Ayat 6

يَٰٓأَيُّهَا ٱلْإِنسَٰنُ مَا غَرَّكَ بِرَبِّكَ ٱلْكَرِيمِ

Hai manusia, apakah yang telah memperdayakan kamu (berbuat durhaka) terhadap Tuhanmu Yang Maha Pemurah.

«يا أيها الإنسان» الكافر «ما غرَّك بربك الكريم» حتى عصيته.

(Hai manusia) yakni orang kafir (apakah yang telah memperdayakan kamu terhadap Rabbmu Yang Maha Mulia) sehingga kamu berbuat durhaka kepada-Nya?

Ayat 7

ٱلَّذِى خَلَقَكَ فَسَوَّىٰكَ فَعَدَلَكَ

Yang telah menciptakan kamu lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh)mu seimbang,

«الذي خلقك» بعد أن لم تكن «فسوَّاك» جعلك مستوي الخلقة، سالم الأعضاء «فعدَلك» بالتخفيف والتشديد: جعلك معتدل الخلق متناسب الأعضاء ليست يد أو رجل أطول من الأخرى.

(Yang telah menciptakan kamu) padahal sebelumnya kamu tidak ada (lalu menyempurnakan kejadianmu) yakni Dia menjadikan kamu dalam bentuk yang sempurna, lengkap dengan anggota-anggota tubuhmu (dan menjadikan kamu seimbang) artinya Dia menjadikan bentukmu seimbang, semua anggota tubuhmu disesuaikan-Nya; tiada tangan atau kaki yang lebih panjang atau lebih pendek dari yang lainnya; dapat dibaca Fa'adalak dan Fa'addalak.

Ayat 8

فِىٓ أَىِّ صُورَةٍ مَّا شَآءَ رَكَّبَكَ

dalam bentuk apa saja yang Dia kehendaki, Dia menyusun tubuhmu.

«في أي صورة ما» صلة «شاء ركَّبك».

(Dalam bentuk apa saja) huruf Ma di sini adalah huruf Shilah atau kata penghubung (yang Dia kehendaki. Dia menyusun tubuhmu.)

Ayat 9

كَلَّا بَلْ تُكَذِّبُونَ بِٱلدِّينِ

Bukan hanya durhaka saja, bahkan kamu mendustakan hari pembalasan.

«كلا» ردع عن الاغترار بكرم الله تعالى «بل تكذبون» أي كفار مكة «بالدين» بالجزاء على الأعمال.

(Bukan hanya durhaka saja) kalimat ini mengandung makna cegahan atau larangan bersikap lupa daratan terhadap kemurahan Allah swt. (bahkan kalian mendustakan) hai orang-orang kafir Mekah (hari pembalasan) yakni pembalasan amal perbuatan.

Ayat 10

وَإِنَّ عَلَيْكُمْ لَحَٰفِظِينَ

Padahal sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi (pekerjaanmu),

«وإن عليكم لحافظين» من الملائكة لأعمالكم.

(Padahal sesungguhnya bagi kalian ada yang mengawasi) yaitu malaikat-malaikat yang mengawasi semua amal perbuatan kalian.