Surat Al-Buruj Ayat 11 - 20 dengan Tafsir


Ayat 11

إِنَّ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ لَهُمْ جَنَّٰتٌ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ ۚ ذَٰلِكَ ٱلْفَوْزُ ٱلْكَبِيرُ

«إن الذين آمنوا وعملوا الصالحات لهم جنات تجري من تحتها الأنهار ذلك الفوز الكبير».

(Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh, bagi mereka surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai itulah keberuntungan yang besar.)

Ayat 12

إِنَّ بَطْشَ رَبِّكَ لَشَدِيدٌ

«إن بطش ربك» بالكفار «لشديد» بحسب إرادته.

(Sesungguhnya Azab Rabbmu) terhadap orang-orang kafir (benar-benar keras) sesuai dengan kehendak-Nya.

Ayat 13

إِنَّهُۥ هُوَ يُبْدِئُ وَيُعِيدُ

«إنه هو يبدىءُ» الخلق «ويعيد» فلا يعجزه ما يريد.

(Sesungguhnya Dialah yang memulai) penciptaan makhluk (dan yang mengembalikan) makhluk menjadi hidup kembali, maka tiada sesuatu pun yang dapat menghalang-halangi apa yang dikehendaki-Nya.

Ayat 14

وَهُوَ ٱلْغَفُورُ ٱلْوَدُودُ

«وهو الغفور» للمذنبين المؤمنين «الودود» المتودد إلى أوليائه بالكرامة.

(Dan Dialah Yang Maha Pengampun) kepada orang-orang mukmin yang berbuat dosa (lagi Maha Pengasih) yakni Maha Belas Kasih kepada kekasih-kekasih-Nya dengan memberikan karamah kepada mereka.

Ayat 15

ذُو ٱلْعَرْشِ ٱلْمَجِيدُ

«ذو العرش» خالقه ومالكه «المجيد» بالرفع: المستحق لكمال صفات العلوّ.

(Yang mempunyai Arasy) yakni Yang menciptakan dan Yang memilikinya (lagi Maha Agung) dibaca Rafa' yakni Al-Majiidu, artinya Yang berhak menyandang kesempurnaan sifat-sifat Yang Maha Tinggi.

Ayat 16

فَعَّالٌ لِّمَا يُرِيدُ

«فعَّال لما يريد» لا يعجزه شيء.

(Maha Kuasa berbuat apa yang dikehendaki-Nya) artinya tiada sesuatu pun yang dapat menghalang-halangi kehendak-Nya.

Ayat 17

هَلْ أَتَىٰكَ حَدِيثُ ٱلْجُنُودِ

«هل أتاك» يا محمد «حديث الجنود».

(Sudahkah datang kepadamu) hai Muhammad (berita tentang kaum-kaum penentang.)

Ayat 18

فِرْعَوْنَ وَثَمُودَ

«فرعون وثمود» بدل من الجنود واستغني بذكر فرعون عن أتباعه، وحديثهم أنهم أُهلكوا بكفرهم وهذا تنبيه لمن كفر بالنبي صلى الله عليه وسلم والقرآن ليتعظوا.

(Yaitu kaum Fir'aun dan kaum Tsamud) kedua lafal ini menjadi Badal dari lafal Al-Junuud; dan di sini cukup hanya dengan menyebut nama Firaun saja tanpa menyebut bala tentaranya; adapun Tsamud adalah nama suatu kaum. Kisahnya ialah bahwasanya mereka dibinasakan karena kekafiran mereka. Hal ini merupakan peringatan bagi orang-orang yang ingkar kepada Nabi saw. dan Alquran, dimaksud supaya mereka mengambil pelajaran dari kisah tersebut.

Ayat 19

بَلِ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ فِى تَكْذِيبٍ

«بل الذين كفروا في تكذيب» بما ذكر.

(Akan tetapi orang-orang kafir selalu mendustakan) hal-hal yang telah disebutkan tadi.

Ayat 20

وَٱللَّهُ مِن وَرَآئِهِم مُّحِيطٌۢ

«والله من ورائهم محيط» لا عاصم لهم منه.

(Padahal Allah mengepung mereka dari belakang mereka) tiada seseorang pun yang dapat menyelamatkan dan menjaga mereka dari azab-Nya.