Surat Saba’ Ayat 51 - 54 dengan Tafsir dan Terjemahannya


Ayat 51

وَلَوْ تَرَىٰٓ إِذْ فَزِعُوا۟ فَلَا فَوْتَ وَأُخِذُوا۟ مِن مَّكَانٍ قَرِيبٍ

Dan (alangkah hebatnya) jikalau kamu melihat ketika mereka (orang-orang kafir) terperanjat ketakutan (pada hari kiamat); maka mereka tidak dapat melepaskan diri dan mereka ditangkap dari tempat yang dekat (untuk dibawa ke neraka),

«ولوْ ترى» يا محمد «إذْ فزعوا» عند البعث لرأيت أمرا عظيما «فلا فوت» لهم منا، أي لا يفوتوننا «وأخذوا من مكان قريب» أي القبور.

(Dan jika kamu melihat) hai Muhammad (ketika mereka terperanjat ketakutan) sewaktu mereka dibangkitkan, niscaya kamu akan melihat perkara yang hebat (maka mereka tidak dapat melepaskan diri) dari kekuasaan Kami yang dimaksud adalah dari azab Kami (dan mereka ditangkap dari tempat yang dekat) yaitu dari kubur mereka secara langsung.

Ayat 52

وَقَالُوٓا۟ ءَامَنَّا بِهِۦ وَأَنَّىٰ لَهُمُ ٱلتَّنَاوُشُ مِن مَّكَانٍۭ بَعِيدٍ

dan (di waktu itu) mereka berkata: "Kami beriman kepada Allah", bagaimanakah mereka dapat mencapai (keimanan) dari tempat yang jauh itu.

«وقالوا آمنا به» بمحمد أو القرآن «وأنَّى لهم التناوش» بواو وبالهمزة بدلها، أي تناول الإيمان «من مكان بعيد» عن محله إذ هم في الآخرة ومحله الدنيا.

(Dan di waktu itu mereka berkata, "Kami beriman kepada-Nya) yakni kepada Nabi Muhammad, atau kepada Alquran (bagaimanakah mereka dapat mencapai) meraih keimanan; dapat dibaca Tanaawusy atau huruf Wau diganti menjadi Hamzah, sehingga bacaannya menjadi Tanaa-usy maksudnya amat mustahillah mereka dapat mencapai keimanan (dari tempat yang jauh itu") dari tempatnya yang sekarang, karena mereka sekarang berada di alam akhirat dan tempat keimanan itu ada di dunia.

Ayat 53

وَقَدْ كَفَرُوا۟ بِهِۦ مِن قَبْلُ ۖ وَيَقْذِفُونَ بِٱلْغَيْبِ مِن مَّكَانٍۭ بَعِيدٍ

Dan sesungguhnya mereka telah mengingkari Allah sebelum itu; dan mereka menduga-duga tentang yang ghaib dari tempat yang jauh.

«وقد كفروا به من قبل» في الدنيا «ويقذفون» يرمون «بالغيب من مكان بعيد» أي بما غاب علمه عنهم غيبة بعيدة حيث قالوا في النبي ساحر، شاعر، كاهن، وفي القرآن سحر، شعر، كهانة.

(Dan sesungguhnya mereka telah mengingkari Allah sebelum itu) sewaktu mereka hidup di dunia (dan mereka menduga-duga) meramal-ramal (tentang yang gaib dari tempat yang jauh) yaitu terhadap hal-hal yang tidak dapat dijangkau oleh pengetahuan mereka, karena mereka sewaktu di dunia mengatakan terhadap Nabi, bahwa Dia adalah penyihir, tukang syair dan tukang ramal. Mereka mengatakan tentang Alquran, bahwa itu adalah sihir, syair, dan ramalan.

Ayat 54

وَحِيلَ بَيْنَهُمْ وَبَيْنَ مَا يَشْتَهُونَ كَمَا فُعِلَ بِأَشْيَاعِهِم مِّن قَبْلُ ۚ إِنَّهُمْ كَانُوا۟ فِى شَكٍّ مُّرِيبٍۭ

Dan dihalangi antara mereka dengan apa yang mereka ingini sebagaimana yang dilakukan terhadap orang-orang yang serupa dengan mereka pada masa dahulu. Sesungguhnya mereka dahulu (di dunia) dalam keraguan yang mendalam.

«وحيلَ بينهم وبين ما يشتهون» من الإيمان، أي قبوله «كما فُعل بأشياعهم» أشباههم في الكفر «من قبل» أي قبلهم «إنهم كانوا في شك مريب» موقع في الريبة لهم فيما آمنوا به الآن ولم يعتدوّا بدلائله في الدنيا.

(Dan dihalangi antara mereka dengan apa yang mereka ingini) yakni ingin beriman, maksudnya iman mereka tidak diterima lagi, karena waktunya sudah habis (sebagaimana dilakukan terhadap orang-orang yang serupa dengan mereka) yakni golongan-golongan mereka dalam hal kekafiran (pada masa dahulu) sebelum mereka. (Sesungguhnya mereka dahulu di dunia dalam keraguan yang mendalam) tentang hal-hal yang sekarang mereka imani; disebabkan sewaktu di dunia mereka tidak mau menganggap dalil-dalil yang menunjuk ke arahnya.