Surat Az-Zariyat Ayat 1 - 10 dengan Tafsir dan Terjemahannya


Ayat 1

بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ وَٱلذَّٰرِيَٰتِ ذَرْوًا

Demi (angin) yang menerbangkan debu dengan kuat.

«والذاريات» الرياح تذرو التراب وغيره «ذروا» مصدر، ويُقال تذريه ذريا تهب به.

(Demi yang menerbangkan debu) yakni angin dan lain-lainnya (dengan sekuat-kuatnya) adalah Mashdar, yang diambil dari kata: Tudzriihi Dzaryan, artinya angin itu menerbangkannya.

Ayat 2

فَٱلْحَٰمِلَٰتِ وِقْرًا

dan awan yang mengandung hujan,

«فالحاملات» السحب تحمل الماء «وقراً» ثقلا مفعول الحاملات

(Dan demi awan yang mengandung) awan yang membawa air (hujan) yakni beban berupa air hujan, berkedudukan menjadi Maf'ul dari lafal Al Haamiaat.

Ayat 3

فَٱلْجَٰرِيَٰتِ يُسْرًا

dan kapal-kapal yang berlayar dengan mudah.

«فالجاريات» السفن تجري على وجه الماء «يُسرا» بسهولة مصدر في موضع الحال، أي ميسرة.

(Dan demi yang berlayar) yakni kapal-kapal yang berlayar di atas permukaan air (dengan mudah) dengan sangat mudahnya. Kalimat ini adalah Mashdar yang berkedudukan menjadi Hal, yakni Muyassaratan.

Ayat 4

فَٱلْمُقَسِّمَٰتِ أَمْرًا

dan (malaikat-malaikat) yang membagi-bagi urusan,

«فالمقسمات أمرا» الملائكة تقسم الأرزاق والأمطار وغيرها بين البلاد والعباد.

(Dan demi yang membagi-bagi urusan) demi malaikat-malaikat yang membagi-bagi rezeki, hujan dan lain-lainnya ke berbagai negeri dan kepada semua hamba-hamba Allah.

Ayat 5

إِنَّمَا تُوعَدُونَ لَصَادِقٌ

sesungguhnya apa yang dijanjikan kepadamu pasti benar.

«إنما توعدون» ما مصدرية، أي وعدهم بالبعث وغيره «لصادق» لوعد صادق.

(Sesungguhnya apa yang dijanjikan kepada kalian) huruf Maa pada lafal Innamaa adalah Mashdariyah; yakni janji Allah kepada mereka, yaitu tentang hari berbangkit dan lain-lainnya (pasti benar) artinya sungguh merupakan janji yang benar.

Ayat 6

وَإِنَّ ٱلدِّينَ لَوَٰقِعٌ

dan sesungguhnya (hari) pembalasan pasti terjadi.

«وإن الدين» الجزاء بعد الحساب «لواقع» لا محالة.

(Dan Sesungguhnya pembalasan itu) yakni pembalasan sesudah hisab (pasti terjadi) pasti akan terjadi.

Ayat 7

وَٱلسَّمَآءِ ذَاتِ ٱلْحُبُكِ

Demi langit yang mempunyai jalan-jalan,

«والسماء ذات الحبك» جمع حبيكة كطريقة وطريق أي صاحبة الطرق في الخلقة كالطريق في الرمل.

(Demi langit yang mempunyai jalan-jalan) lafal Al Hubuk adalah bentuk jamak dari Habiikah, sama halnya dengan lafal Thariiqah yang bentuk jamaknya Thuruq, yakni sejak ia diciptakan mempunyai jalan-jalan, sebagaimana jalan di padang pasir.

Ayat 8

إِنَّكُمْ لَفِى قَوْلٍ مُّخْتَلِفٍ

sesungguhnya kamu benar-benar dalam keadaan berbeda pendapat,

«إنكم» يا أهل مكة في شأن النبي صلى الله عليه وسلم والقرآن «لفي قول مختلف» قيل شاعر ساحر كاهن شعر سحر كهانة.

(Sesungguhnya kalian) hai penduduk Mekah terhadap Nabi saw. dan Alquran (benar-benar dalam keadaan berbeda-beda pendapat) terkadang mengatakannya sebagai penyair, dan terkadang penyihir, dan terkadang peramal, dan terhadap Alquran terkadang mereka mengatakannya sebagai syair; terkadang sebagai sihir dan terkadang dianggap sebagai ramalan.

Ayat 9

يُؤْفَكُ عَنْهُ مَنْ أُفِكَ

dipalingkan daripadanya (Rasul dan Al-Quran) orang yang dipalingkan.

«يؤفك عنه من أفك» صرف عن الهداية في علم الله تعالى.

(Dipalingkan) dijauhkan (daripadanya) dari Nabi saw. dan Alquran; maksudnya dipalingkan dari beriman kepadanya (orang yang dipalingkan) dari jalan petunjuk, menurut ilmu Allah swt.

Ayat 10

قُتِلَ ٱلْخَرَّٰصُونَ

Terkutuklah orang-orang yang banyak berdusta,

«قُتل الخراصون» لعن الكذابون أصحاب القول المختلف.

(Terkutuklah orang-orang yang banyak berdusta) amat terkutuklah orang-orang yang berdusta, yaitu orang-orang yang mempunyai pendapat yang berbeda-beda.