Surat Az-Zariyat Ayat 11 - 20 dengan Tafsir


Ayat 11

ٱلَّذِينَ هُمْ فِى غَمْرَةٍ سَاهُونَ

«الذين هم في غمرة» جهل يغمرهم «ساهون» غافلون عن أمر الآخرة.

(Yaitu orang-orang yang terbenam di dalam kebodohannya) di dalam kebodohan yang menutupi akal mereka (lagi lalai) akan perkara akhirat.

Ayat 12

يَسْـَٔلُونَ أَيَّانَ يَوْمُ ٱلدِّينِ

«يسألون» النبي استفهام استهزاء «أيان يوم الدين» أي متى مجيئه وجوابهم: يجيء.

(Mereka bertanya) kepada nabi dengan nada memperolok-olokkan, ("Bilakah hari pembalasan?") kapan datangnya hari pembalasan itu. Jawaban yang patut buat mereka ialah, "Memang Kiamat pasti datang,

Ayat 13

يَوْمَ هُمْ عَلَى ٱلنَّارِ يُفْتَنُونَ

«يوم هم على النار يفتنون» أي يعذبون فيها ويقال لهم حين التعذيب.

(Yaitu pada hari ketika mereka di azab di dalam neraka") yakni sewaktu mereka diazab di dalamnya, lalu dikatakan kepada mereka ketika mereka sedang diazab,

Ayat 14

ذُوقُوا۟ فِتْنَتَكُمْ هَٰذَا ٱلَّذِى كُنتُم بِهِۦ تَسْتَعْجِلُونَ

«ذوقوا فتنتكم» تعذيبكم «هذا» التعذيب «الذي كنتم به تستعجلون» في الدنيا استهزاء.

("Rasakanlah azab kalian) siksaan kalian. (Inilah) azab (yang dahulu kalian minta supaya disegerakan") di dunia dengan nada mengejek.

Ayat 15

إِنَّ ٱلْمُتَّقِينَ فِى جَنَّٰتٍ وَعُيُونٍ

«إن المتقين في جنات» بساتين «وعيون» تجري فيها.

(Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada di dalam surga) di taman-taman surga (dan di mata air-mata air) yang mengalir di dalam surga.

Ayat 16

ءَاخِذِينَ مَآ ءَاتَىٰهُمْ رَبُّهُمْ ۚ إِنَّهُمْ كَانُوا۟ قَبْلَ ذَٰلِكَ مُحْسِنِينَ

«آخذين» حال من الضمير في خبر إن «ما آتاهم» أعطاهم «ربهم» من الثواب «إنهم كانوا قبل ذلك» أي دخولهم الجنة «محسنين» في الدنيا.

(Sambil mengambil) menjadi Hal dari Dhamir yang terkandung di dalam Khabarnya Inna (apa yang didatangkan kepada mereka) apa yang diberikan kepada mereka (oleh Rabb mereka) yaitu berupa pahala-pahala. (Sesungguhnya mereka sebelum itu) sebelum mereka masuk surga (adalah orang-orang yang berbuat baik) di dunia.

Ayat 17

كَانُوا۟ قَلِيلًا مِّنَ ٱلَّيْلِ مَا يَهْجَعُونَ

«كانوا قليلا من الليل ما يهجعون» ينامون، وما زائدة ويهجعون خبر كان وقليلا ظرف، أي ينامون في زمن يسير من الليل ويصلون أكثره.

(Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam) lafal Yahja'uuna artinya mereka tidur, dan lafal Maa adalah Zaidah, sedangkan lafal Yahja'uuna adalah Khabar dari Kaana, dan lafal Qaliilan adalah Zharaf. Yakni, mereka tidur di malam hari hanya sedikit, karena kebanyakan dipakai untuk salat.

Ayat 18

وَبِٱلْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ

«وبالأسحار هم يستغفرون» يقولون: اللهم اغفر لنا.

(Dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun) mereka berdoa dengan mengucapkan, "Allaahumaghfir Lanaa", Ya Allah ampunilah kami.

Ayat 19

وَفِىٓ أَمْوَٰلِهِمْ حَقٌّ لِّلسَّآئِلِ وَٱلْمَحْرُومِ

«وفي أموالهم حق للسائل والمحروم» الذي لا يسأل لتعففه.

(Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak meminta-minta) karena ia memelihara dirinya dari perbuatan itu.

Ayat 20

وَفِى ٱلْأَرْضِ ءَايَٰتٌ لِّلْمُوقِنِينَ

«وفي الأرض» من الجبال والبحار والأشجار والثمار والنبات وغيرها «آيات» دلالات على قدرة الله سبحانه وتعالى ووحدانيته «للموقنين».

(Dan di bumi itu) yakni gunung-gunung, tanahnya, lautan, pohon-pohonan, buah-buahan, dan tumbuh-tumbuhannya serta lain-lainnya (terdapat tanda-tanda) yang menunjukkan akan kekuasaan Allah swt. dan keesaan-Nya (bagi orang-orang yang yakin).