Surat Al-Tatfif Ayat 1 - 10 dengan Tafsir dan Terjemahannya


Ayat 1

بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ وَيْلٌ لِّلْمُطَفِّفِينَ

Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang

«ويل» كلمة عذاب، أو واد في جهنم «للمطففين».

(Kecelakaan besarlah) lafal Wailun merupakan kalimat yang mengandung makna azab; atau merupakan nama sebuah lembah di dalam neraka Jahanam (bagi orang-orang yang curang.)

Ayat 2

ٱلَّذِينَ إِذَا ٱكْتَالُوا۟ عَلَى ٱلنَّاسِ يَسْتَوْفُونَ

(yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dipenuhi,

«الذين إذا اكتالوا على» أي من «الناس يستوفون» الكيل.

(Yaitu orang-orang yang apabila menerima takaran dari) atau mereka menerimanya dari (orang lain, mereka minta dipenuhi) minta supaya takaran itu dipenuhi.

Ayat 3

وَإِذَا كَالُوهُمْ أَو وَّزَنُوهُمْ يُخْسِرُونَ

dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi.

«وإذا كالوهم» أي كالوا لهم «أو وزنوهم» أي وزنوا لهم «يُخْسِرون» ينقصون الكيل أو الوزن.

(Dan apabila mereka menakar untuk orang lain) atau menakarkan buat orang lainnya (atau menimbang buat orang lain) artinya mereka menimbang buat orang lain (mereka mengurangi) takaran atau timbangan.

Ayat 4

أَلَا يَظُنُّ أُو۟لَٰٓئِكَ أَنَّهُم مَّبْعُوثُونَ

Tidaklah orang-orang itu menyangka, bahwa sesungguhnya mereka akan dibangkitkan,

«ألا» استفهام توبيخ «يظن» يتيقن «أولئك أنهم مبعوثون».

(Tidakkah) Istifham atau kata tanya di sini mengandung makna celaan (mempunyai sangkaan) artinya merasa yakin (mereka itu, bahwa sesungguhnya mereka akan dibangkitkan.)

Ayat 5

لِيَوْمٍ عَظِيمٍ

pada suatu hari yang besar,

«ليوم عظيم» أي فيه وهو يوم القيامة.

(Pada suatu hari yang besar) maksudnya pada hari itu mereka dibangkitkan, yaitu pada hari kiamat.

Ayat 6

يَوْمَ يَقُومُ ٱلنَّاسُ لِرَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ

(yaitu) hari (ketika) manusia berdiri menghadap Tuhan semesta alam?

«يوم» بدل من محل ليوم فناصبه مبعوثون «يقوم الناس» من قبورهم «لرب العالمين» الخلائق لأجل أمره وحسابه وجزائه.

(Yaitu hari) lafal Yauma menjadi Badal dari lafal Yaumin secara Mahall, yang dinashabkannya adalah lafal Mab'uutsuuna. Lengkapnya pada hari mereka dibangkitkan (manusia berdiri) dari kuburan mereka (menghadap Rabb semesta alam) artinya, semua makhluk dihidupkan kembali untuk memenuhi perintah, hisab dan pembalasan-Nya.

Ayat 7

كَلَّآ إِنَّ كِتَٰبَ ٱلْفُجَّارِ لَفِى سِجِّينٍ

Sekali-kali jangan curang, karena sesungguhnya kitab orang yang durhaka tersimpan dalam sijjin.

«كلا» حقا «إن كتاب الفجَّار» أي كتاب أعمال «لفي سجّين» قيل هو كتاب جامع لأعمال الشياطين والكفرة، وقيل هو مكان أسفل الأرض السابعة وهو إبليس وجنوده.

(sekali-kali tidak) maksudnya, benarlah (karena sesungguhnya kitab orang-orang yang durhaka) yakni kitab catatan amal perbuatan orang-orang kafir (tersimpan dalam sijjiin) menurut suatu pendapat; sijjiin itu adalah nama sebuah kitab yang mencatat semua amal perbuatan setan dan orang kafir. Menurut suatu pendapat lagi sijjiin itu adalah nama tempat yang berada di lapisan bumi yang ketujuh; tempat itu merupakan pangkalan iblis dan bala tentaranya.

Ayat 8

وَمَآ أَدْرَىٰكَ مَا سِجِّينٌ

Tahukah kamu apakah sijjin itu?

«وما أدراك ما سجين» ما كتاب سجين.

(Tahukah kamu apakah sijjiin itu?) maksudnya apakah kitab sijjiin itu?

Ayat 9

كِتَٰبٌ مَّرْقُومٌ

(Ialah) kitab yang bertulis.

«كتاب مرقوم» مختوم.

(Ialah kitab yang bertulis) yakni yang mempunyai catatan.

Ayat 10

وَيْلٌ يَوْمَئِذٍ لِّلْمُكَذِّبِينَ

Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan,

«ويل يومئذ للمكذبين».

(Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan.)